Thursday, February 4, 2016

Trip to Singapore Part 2, Lost in Singapore

Setelah selesai urusan imigrasiku, kami menuju stasiun MRT di terminal 2. Untuk menuju terminal 2 kami naik skytrain. Lucu bentuk skytrain ini, dalemnya juga bagus. Duduk manislah kami sampai terminal 2. Wah ternyata Singapore ini Bandaranya terlalu canggih 😂 (ndeso).
Setelah turun dari skytrain kami melanjutkan perjalanan sesuai rencana. Tujuan kami adalah Sentosa Island terlalu penasaran dengan Universal Studio. Hahaha.
Kami membeli standard ticket untuk single trip menuju outram park. Lha tujuannya ke Sentosa kok malah beli tiket ke outram park? Nah ini kesalahan kami, kami gak tau kalau ternyata tiket mrt itu bisa lansung dibeli sesuai tujuan kita. Karena jalurnya beda-beda kami mengira harus beli tiket lagi. Eh ternyata sama kayak busway. Hehehe.
Tereeeng, mrtnya dateng dan kami pun naik. Eh sinyal wifinya ilang dan kami lost contact dengan iwan 😂 yaudah modal nekat dengan peta ditangan. Coba hubungi cs telkomsel buat nanyain paket data roaming cara aktivasinya gimana. Eh ternyata gampang tinggal pilih *226# lalu pilih paket mana yg mau dibeli. Eh tau gak harga paket datanya berapa? 50ribu 150mb, ngehe banget kan? Apalagi pulsa 0rupiah karena gak mikir bakalan pake pulsa selama disini. Bingung mau isi pulsa dimana, punya m-banking gak bisa dipake karena gak ada paket datanya. Yaudah pasrah berharap ada wifi gratis dan semangat melanjutkan perjalanan.
Wow MRT ini larinya kenceng (makin ndeso). Untuk menuju outram park kami harus turun di tanah merah dulu untuk melanjutkan perjalanan. Pas turun kami lansung naik MRT tujuan akhir Joo Koon.
Sesampainya di Outram Park, kami kembali bingung dengan tiket. Aku menyadari bahwa tiket yang dibeli cuma sampai outram park nah ini didepan kita udah ada mrt tujuan Harbour Front, gimana ini? Mau lansung naik takutnya nanti gak bisa keluar. Akhirnya kami tap tiket di outram park dan ngisi lagi untuk tujuan Harbour Front.
Kami pun melanjutkan perjalanan, sesampainya di Harbour Front ternyata itu adalah Vivo City mall. Wah turun dari MRT lansung masuk mall. Tujuan kami adalah Sentosa Island, menuju kesana kami harus naik Sentosa Express. Kami pun lansung membeli tiket Sentosa Express dengan harga 4SGD/orang pulang pergi.
Tiket sudah ditangan dan kami menunggu kedatangan si Sentosa Express. Ternyata ini keretanya lebih lucu, sayang gak sempat difoto (efek buru-buru karena udah malem).
Cuma berselang beberapa menit sampailah kami di Sentosa Island, lansung menuju Universal Studio untuk melihat bola dunianya (ini ndeso banget). Taraaa. Kamipun foto-foto sepuasnya 😁
Dari Sentosa Island kami menuju Raffles Park. Kami naik MRT transit di outram park, btw disini akhirnya onny bisa connect wifi gratis dan aku minta tolong dibeliin pulsa dulu buat pasang paket internet biar bisa ngubungin iwan. Alhamdulillah, kami mendapat pencerahan.
Sesampainya di raffles park kami pun bingung mencari pintu keluar, tanya ke iwan katanya dari raffles park ke merlion nyebrang lewati OUE Link. Setelah berhasil keluar dari raffles park, kami gak menemukan OUE Link itu dimana. Saat kebingungan ada seorang uncle yang nanya kami mau kemana. Kami jelaskan OUE Link dengan logat Indonesia, beliau gak mengerti. Setelah melihat tulisan, beliau pun bilang OUE Link logat melayu inggris dan menunjukkan arahnya ke kami. Setelah berterimakasih kami pun ngakak menyadari logat Indonesia OUE Link. Hahahaha.
Menyeberangi OUE Link yang megah membuat kami terkesima. Singapore memang topcer! Dari pintu keluar OUE Link akhirnya kami melihat marina bay sands. Excited kami pun jepret-jepret walaupun malam.
Kami menelusuri jalanan sepanjang merlion park dan icon singapore pun kelihatan, kami bahagia karena akhirnya melihat si singa secara kasat mata. Hahahaha. Jepret-jepret, lelah namun bahagia. 😂
Waktu sudah menunjukkan jam 23.00 Singapore kami pun buru-buru mau ke tempat iwan. Karena udah kemaleman, bisnya pun lama dan iwan gak sabar karena takut kami kenapa-kenapa akhirnya meminta kami untuk naik taksi ke tempat dia. Naaah, kami pun naik taksi berharapa segera sampai. 15menit berlalu kami sampai di tempat iwan. Diajak makan dulu karena belom makan dari pagi. Hahahaha. Makan di restoran islam mas-ayu, pesennya tetep nasi goreng. Bayangkan kami cewek makan nasi goreng jam 1 malam, gak takut gendut.😂
Makan selesai dan kami dibawa jajan sama iwan di sevel seberang, iwan membelikan jajanan buat kami dan juga membelikan ez-link buat kami. Baik banget kan? Soalnya kasian karena kami ke Singapore gak ada modal. Hahahaha.
Perjalanan kami hari ini selesai. Waktunya istirahat untuk besok pagi melanjutkan perjalanannya ke Malaysia. 😁

Trip to Singapore Part 1, tertahan di imigrasi Singapore

Yeay, akhirnya keinginan untuk menjelajah negara tetangga kesampaian. Tanggal 4februari 2016 kami (aku & onny) bertolak menuju negara tetangga Singapore dengan pesawat AirAsia. Kami berangkat dari Jakarta pukul 14.30 WIB. Kesorean sih sebenernya tapi ya gimana dapet tiket murahnya jam segitu (bacpacker hemat hihi).
Perjalanan kami dimulai dengan ketinggalan nasi bungkus bekal makan siang di damri. Lupa ambil pas turun akibat naruh diselipan kursi. Tapi gapapalah, ikhlas semoga jadi pelajaran biar lebih hati-hati. Selanjutnya kami melewati proses imigrasi, yeay akhirnya passportku dicap! (Alay dikit).
Urusan imigrasi lancar dan kita duduk manis diruang tunggu sembari dipanggil untuk naik pesawat. Pesawatnya delay 15menit, tapi gapapalah 😅
Tepat pukul 14.45 kita naik pesawat dan terbang menuju negara tetangga. Aku kira perjalanannya bakal lama karena di tiketnya tertulis arrival timenya 17.00, eh ternyata 17.00nya waktu Singapore. Agak excited gitu ketika sampe di Singapore jam ditangan masih menunjukkan pukul 16.00WIB.
Naah, seturun dari pesawat kami segera mencari wifi gratis untuk bisa menghubungi iwan (temen kami di SG tapi orang Indonesia). Ternyata ada fasilitas wifi gratis di dalem terminal 1 ini, dan wifinya kenceng 😂
Berhasil menghubungi iwan dan kami kebingungan mencari pintu keluar, setelah nanya informasi akhirnya kami menemukan pintu keluar.
Eits, mau keluar cap passport dulu dong. Kita ngantri buat cap passport masuk ke Singapore, onny berhasil masuk dengan mulus dan aku? Ditahan imigrasi Singapore gara-gara namaku terlalu pendek 😂
Pas diinterogasi ditanya begini : are you arabian? (Hahaha emang muka gue arab ngomong dalem hati)
Jawaban aku : No, i'm Indonesian.
Setelah itu tempel jempol ke mesin sidik jari, masa katanya sidik jari jempol kanan dan kiriku beda. Bete. Kasian onny kelamaan nunggu. Mianhe onny 😢
Setelah 3kali ulang, barulah sidik jariku bener. Susah ya di negara yang teramat maju dan sangat disiplin. Memang sih bagus pengawasan ketat gitu, tapi buat orang yang bernama pendek seperti aku apakah salah kami punya nama yang pendek?
Gak taulah peraturan mereka seperti itu dan kita harus mentaati.

Bersambung yaa. 😂