Thursday, February 4, 2016

Trip to Singapore Part 1, tertahan di imigrasi Singapore

Yeay, akhirnya keinginan untuk menjelajah negara tetangga kesampaian. Tanggal 4februari 2016 kami (aku & onny) bertolak menuju negara tetangga Singapore dengan pesawat AirAsia. Kami berangkat dari Jakarta pukul 14.30 WIB. Kesorean sih sebenernya tapi ya gimana dapet tiket murahnya jam segitu (bacpacker hemat hihi).
Perjalanan kami dimulai dengan ketinggalan nasi bungkus bekal makan siang di damri. Lupa ambil pas turun akibat naruh diselipan kursi. Tapi gapapalah, ikhlas semoga jadi pelajaran biar lebih hati-hati. Selanjutnya kami melewati proses imigrasi, yeay akhirnya passportku dicap! (Alay dikit).
Urusan imigrasi lancar dan kita duduk manis diruang tunggu sembari dipanggil untuk naik pesawat. Pesawatnya delay 15menit, tapi gapapalah 😅
Tepat pukul 14.45 kita naik pesawat dan terbang menuju negara tetangga. Aku kira perjalanannya bakal lama karena di tiketnya tertulis arrival timenya 17.00, eh ternyata 17.00nya waktu Singapore. Agak excited gitu ketika sampe di Singapore jam ditangan masih menunjukkan pukul 16.00WIB.
Naah, seturun dari pesawat kami segera mencari wifi gratis untuk bisa menghubungi iwan (temen kami di SG tapi orang Indonesia). Ternyata ada fasilitas wifi gratis di dalem terminal 1 ini, dan wifinya kenceng 😂
Berhasil menghubungi iwan dan kami kebingungan mencari pintu keluar, setelah nanya informasi akhirnya kami menemukan pintu keluar.
Eits, mau keluar cap passport dulu dong. Kita ngantri buat cap passport masuk ke Singapore, onny berhasil masuk dengan mulus dan aku? Ditahan imigrasi Singapore gara-gara namaku terlalu pendek 😂
Pas diinterogasi ditanya begini : are you arabian? (Hahaha emang muka gue arab ngomong dalem hati)
Jawaban aku : No, i'm Indonesian.
Setelah itu tempel jempol ke mesin sidik jari, masa katanya sidik jari jempol kanan dan kiriku beda. Bete. Kasian onny kelamaan nunggu. Mianhe onny 😢
Setelah 3kali ulang, barulah sidik jariku bener. Susah ya di negara yang teramat maju dan sangat disiplin. Memang sih bagus pengawasan ketat gitu, tapi buat orang yang bernama pendek seperti aku apakah salah kami punya nama yang pendek?
Gak taulah peraturan mereka seperti itu dan kita harus mentaati.

Bersambung yaa. 😂

No comments:

Post a Comment